Dampak
Negatif Kemajuan Teknologi Pada Era Modern
Disrupsi mengenai berbagai tatanan pola dan
tingkah laku masyarakat di zaman sekarang cenderung sedang mengalami kehidupan
di mana hidup di zaman yang arus perkembangan teknologinya sangat luar biasa
berkembang dengan cepat. Aktivitas dalam kehidupan sehari-hari kitapun bahkan
selalu dimanjakan dengan berbagai hal yang tidak terlepas dari kemoderisasian,
mulai dari bangun tidur sampai tertidur kecanggihan teknologi seakan terus
berkembang dengan cepat.
Sehari saja, berbagai update tentang
informasi yang sedang viral di belahan dunia, kita bisa mengaksesnya dengan
mudah tanpa harus mengalami kesulitan sedikitpun. Kecanggihan di zaman
teknologi yang kian hari mengalami kemajuan yang begitu pesat bermula diawali
dengan adanya sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang bisa di bilang
kurang maju atau kurang berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Tentunya
dengan harapan akan bisa tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju,
berkembang, unggul, dan makmur.
Kemunculan budaya modernisasi merupakan hasil
dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang
hingga saat ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul
dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, baik yang berada di kota
metropolitan ataupun bahkan sampai di pelosok desa-desa terpencil.
Awal mula modernisasi terpicu karena beberapa
perubahan yang terjadi secara langsung pada mode bisnis, yang mengarah pada
sektor ekonomi, Namun perubahan tersebut bukan hanya terjadi pada urusan
ekonomi dan bisnis saja, akan tetapi sejak munculnya teknologi digital yang
kemudian mengubah sistem di Indonesia maupun manca negara. Sehingga
perkembangan teknologi digital mampu menggantikan tugas serta peran manusia
.
Dari berbagai kecanggihan teknologi yang bisa
kita rasakan hingga sampai saat ini memang memberikan dampak positif luar
biasa. Dengan berbagai kemajuan dan kecanggihan itulah kemudian melahirkan
berbagai dampak yang sangat positif yang bisa diterima oleh orang banyak, salah
satu di antaranya kita bisa merasakan sendiri dengan kemajuan teknologi itulah
maka akan mempermudah seseorang melalui cara berkomunikasi dan mencari
informasi yang semakin mudah didapat, sehingga ilmu pengetahuan menjadi cepat
berkembang untuk diterapkan untuk hajat hidup orang banyak. Selain itu
orang-orang juga kemudian seakan-akan tidak ada batasan dengan jarak antar
negara, karena jalur atau akses untuk berkomunikasi jauh lebih mudah dan
semakin canggih. Serta mendorong percapatan pembangunan yang terus berkembang
di Indonesia sehingga dapat merubah perekonomian Indonesia dan mencapai tatanan
kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut diharapkan
akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin, jasmani, dan
rohani.
Dengan adanya budaya modernisasi maka akan
bisa terlihat pada perubahan tata nilai dan sikap masyarakatnya, sehingga
dengan demikian, Adanya modernisasi dalam budaya akan menyebabkan pergeseran
nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Justru dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) maka dengan sendirinya
akan mewujudkan masyarakat madani dan menjadi lebih mudah dalam beraktivitas
dalam kehidupan sehari-hari.
Adanya modernisasi juga tak melulu selalu
berdampak positif, tentunya juga ada dampak negatif yang sebaiknya kita
hindari, salah satunya yaitu tumbuhnya sikap individualisme yang akan muncul
karena interaksi sosial dengan sesamanya menjadi terabaikan dengan hadirnya
sebuah teknologi yang maju. Berbagai perilaku menyimpang akan mudah dilakukan
dengan memanfaatkan media sebagai upaya pelemahan moral dan karakter para
generasi bangsa. Khususnya bagi anak muda yang kemudian memanfaatkan
kecanggihan media teknologi untuk hal perbuatan yang bersifat
negatif.
Akan mulai banyak berbagai gaya hidup modern
menjadikan sasaran utamanya yakni perilaku anak muda banyak menghabiskan waktu
untuk berfoya-foya maupun berhura-hura dan melakukan hal-hal yang negatif
lainnya. Akan tumbuh pula berbagai kesenjangan sosial pada suatu komunitas
masyarakat, dimana masyarakat tersebut hanya akan ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi. Tentu dari berbagai dampak
tersebut seyogyanya kita harus mempunyai filterisasi yang cukup kuat agar tidak
sampai terjun pada beberapa kasus contoh di atas.
Terlebih-lebih pemanfaatan teknologi mulai
berkembang pesat di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak
pencapaian yang sudah dibuat dengan hasil kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence
(AI) melahirkan robot buatan yang telah berjalan dari enam bulan. Dengan
diberlakukannya PSBB dan PPKM oleh pemerintah dalam menjaga jarak guna memutus
rantai penyebaran virus Covid-19 maka banyak sart-up yang
menggunakan robot tersebut guna menggurangi kontak dengan orang lain. (Dilansir
dari Cloud computing)
Selain itu Asosiasi Internet of Thing
Indonesia memperkirakan bahwa teknologi 5 G akan segera hadir seusai pandemi
ini berlalu. Meskipun belum jelas kapan pandemi ini berakhir dan persiapan
infrastruktur 5 G di Indonesia, sehingga kita yang hidup di lingkungan pedesaan
yang arus teknologinya bisa dibilang masih sangat kurang karena ditandai dengan
akses yang ditawarkan sangat susah dijangkau mengingat karena berada di daerah
yang pasokan sinyal internetnya masih belum memadai dan nantinya akan bisa
menerima informasi dengan mudah dan cepat. Karena kemungkinan besar teknologi 5
G ini memiliki kecepatan hingga 100 kali dengan 4 G dan jarak jangkaunya lebih
jauh dan lebih efisien. (dilansir dari Republika.co.id)
Dengan adanya arus kemajuan teknologi yang
terus semakin berkembang, jangan sampai kemudian kita meninggalkan nilai-nilai
luhur yang nenek moyang kita wariskan yang bekenaan dengan sila keempat dan
kelima di dalam Pancasila yakni tentang spiritualitas dalam beragama,
gotong-royong, solidaritas antarsesama, musyawarah dan mufakat, dan menentukan
cita rasa keadilan bagi siapapun. Hal ini sesuai dengan ciri khas nilai-nilai
budaya asli bangsa Indonesia.
Selanjutnya, adakah kolerasi kemajuan
teknologi dalam Islam? Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَعَلَّمْنٰهُ صَنْعَةَ لَبُوْسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ
مِّنْۢ بَأْسِكُمْۚ فَهَلْ اَنْتُمْ شَاكِرُوْنَ - ٨٠
Artinya: Dan Kami ajarkan (pula)
kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam
peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)? (QS Al-Anbiya:80)
Berdasarkan tafsir kemenag, bahwa pada ayat
ini Allah menyebutkan karunianya yang lain, yang diberikannya kepada Daud ‘Alaihissalam
yaitu bahwa Daud telah diberi-Nya pengetahuan dan keterampilan dalam kepandaian
menjadikan besi lunak di tangannya tanpa dipanaskan. Karena keistimewaan ini
Daud bisa membuat baju besi yang dipergunakan orang-orang di zaman itu sebagai
pelindung diri dalam peperangan. Kepandaian itu dimanfaatkan pula oleh umat-umat
yang datang kemudian berabad-abad lamanya. Dengan demikian pengetahuan dan
keterampilan yang dikaruniakan Allah kepada Nabi Daud ‘Alaihissalam itu telah
tersebar luas dan bermanfaat bagi orang-orang dari bangsa lain. Di samping
menjadi mukjizat Nabi Daud, pada akhir ayat ini Allah mengajukan pertanyaan
kepada umat Nabi Muhammad, apakah turut bersyukur atas karunia tersebut? Sudah
tentu, semua umat yang beriman kepada-Nya, senantiasa mensyukuri segala karunia
yang dilimpahkan-Nya.
Ada juga penafsiran dari Tafsir Jalalain
berikut keterangan tafsirnya, Dan Kami ajarkan kepada Daud membuat baju
besi yaitu baju yang terbuat dari besi, dialah orang pertama yang
menciptakannya dan sebelumnya hanyalah berupa lempengan-lempengan besi saja
(untuk kalian) yakni untuk segolongan manusia (guna melindungi diri kalian)
jika dibaca Linuhshinakum. Maka dhamirnya kembali kepada
Allah, maksudnya supaya Kami melindungi kalian. Dan jika ia dibaca Lituhshinahum,
maka dhamirnya kembali kepada baju besi, maksudnya, supaya baju besi itu
melindungi diri kalian. Jika dibaca Liyuhshinakum, maka
dhamirnya kembali kepada Nabi Daud, maksudnya supaya dia melindungi kalian
(dalam peperangan kalian) melawan musuh-musuh kalian. (Maka hendaklah kalian)
hai penduduk Makkah (bersyukur) atas nikmat karunia-Ku itu, yaitu dengan
percaya kepada Rasulullah. Maksudnya bersyukurlah kalian atas hal tersebut
kepada-Ku.
Dengan demikian berdasarkan tafsiran ayat di
atas, bahwa Islam sangat menganjurkan dan menggunakan teknologi untuk
mempermudah pekerjaan kita. Serta sebagaimana mestinya tantangan kita sebagai
generasi muda milenial yang dibekali dengan ragam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memadai. Maka seyogyanya harus mampu menjawab berbagai tantangan
zaman, dengan mulai memanfaatkan media sebagai sarana untuk berdakwah, sarana
untuk memasarkan hasil dari karyanya, menciptakan ruang-ruang diskusi yang
sangat menggugah nalar kritis kita mengenai beberapa hal yang ada di lingkungan
sekitar kita. Sehingga dengan para generasi mampu tampil dan mampu berperan
guna menciptakan berbagai karya monumental yang bisa di nikmati oleh para
generasi penerusnya.[1]
Inilah Beberapa Dampak Negatif Dari Teknologi
Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1.
Pornografi
Ini adalah salah satu
dampak yang paling buruk dari adanya perkembangan teknologi. Kebebasan
mengakses internet pada berbagai gadget, membuat banyak orang bebas mencari
konten dewasa. Bahkan konten ini telah banyak terpampang di blog-blog umum
berupa iklan. Sedangkan untuk membatasi konten, adalah hal yang sangat
melelahkan, bahkan hampir tidak mungkin. Pemerintah sempat membatasi
konten-konten dewasa beberapa tahun yang lalu tapi kini konten dewasa kembali
merajalela.
2.
Kecanduan Game Online
Game awalnya sesuatu
yang menghibur dan menghilangkan kejenuhan pada seseorang. Bahkan sebelum ada
internet, game telah banyak disematkan ke dalam peralatan elektronik. Misalnya
handphone dan permainan ding dong. Namun adanya game online yang beragam,
membuat para gamers kadang lupa waktu. Apalagi pemain game kebanyakan adalah
siswa. Pada kencanduan yang parah, game online menyita waktu belajar siswa.
3.
Merenggangkan Hubungan Sosial di Kehidupan Nyata
Salah satu kelebihan
teknologi adalah merekatkan hubungan jarak jauh. Dua orang yang berada dalam
jarak jauh, memungkinkan untuk terus berkomunikasi setiap saat. Dengan
perkembangan berbagai macam aplikasi komunikasi, kini komunikasi juga bukan hal
yang mahal. Namun secara perlahan manfaat baik dalam berkomunikasi dengan orang
berjarak jauh ini memberi dampak negatif terhadap hubungan sosial seseorang
dengan orang-orang di sekitarnya. Dua orang yang berada pada ruangan yang sama,
saling kenal, bisa saja tidak berbincang karena sibuk dengan gadget
masing-masing. Ini sering kita temui bahkan pada pemuda-pemuda yang sedang
bersantai di kafe.
4.
Banyak muncul akun palsu
Bebasnya orang
bermain media sosial membuat banyak akun palsu beredar. Banyak alasan seseorang
untuk membuat akun palsu. Yang jelas alasan terkuat adalah mereka tidak ingin
identitasnya diketahui orang lain di dunia nyata. Inilah yang membuat batas
dunia maya dan dunia nyata. Akun palsu biasanya digunakan untuk akun fans, dan
yang negatif jika akun palsu digunakan untuk menyamar menjadi orang lain dan
menipu.
5.
Radiasi dari gadget
Gadget adalah salah
satu alat berteknologi tinggi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
Dalam suatu gadget, bisa memproduksi atau memanfaatkan berbagai gelombang.
Mulai dari gelombang cahaya tampak dengan berbagai frekuensi, hingga gelombang
yang berfrekuensi tinggi. Gelombang elektromagnetik yang berfrekuensi tinggi
inilah yang menimbulkan radiasi berbahaya bagi tubuh manusia. Karena itulah
penggunaan handphone yang 24 jam sangat tidak disarankan. Hendaknya
seseorang beristirahat beberapa jam dari gadget dalam sehari.
6.
Mengurangi keinginan belajar bagi siswa
Bermain game online, bermain media sosial,
atau sekedar melihat berbagai video di youtube, ternyata adalah kegiatan yang
sangat menarik bagi seseorang, utamanya adalah siswa. Siswa mulai dari SD
hingga SMA telah berkenalan dengan gadget demi kemajuan wawasannya. Namun
buruknya, banyak siswa yang tidak memanfaatkan gadget untuk pengetahuan, tapi
justru kesenangan semata. Tidak ada lagi keinginan belajar bagi seorang siswa
yang tangannya masih memegang sebuah handphone.
7.
Bertambahnya penipuan
Berbagai penipuan
yang terjadi masih sangat erat hubungannya dengan akun palsu yang banyak
beredar di dunia media sosial. Yang paling sering adalah penipuan online shop.
Penipuan ini biasanya dilakukan oleh oknum pemilik online shop. Ketika pembeli
telah mentrasfer sejumlah uang, penjual dengan seenaknya kabur tidak
meninggalkan jejak. Mengusut kasus penipuan online ini bukan perkara mudah.
Tips nya agar tidak tertipu adalah, pinterlah mencari akun online shop atau
berbelanja online pada web jual beli yang telah memiliki nama besar. Seperti
tokopedia, bukalapak, shopee, jd id, dan masih banyak lagi.
8.
Pengaruh perilaku sosial
Pengaruh perilaku
akibat perkembangan teknologi sangat luas. Seseorang mungkin belajar budaya
wilayah lain. Untuk orang yang kurang pintar menelan pengetahuannya, perilaku
dari orang di negara lain, bisa saja dilakukan di negaranya, walaupun itu tidak
pantas. Misalnya kebudayaan barat yang dilakukan oleh orang yang tinggal di
negara timur, tentu saja tidak bisa diterima orang-orang di sekitarnya. Ini
semua merupakan salah satu dampak negatif perkembangan teknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Bagaimanapun juga, kehidupan sosial dengan orang-orang
dekat di sekitar adalah yang paling penting daripada mengikuti perilaku orang
lain yang jauh.
9.
Ajang pamer
Penggunaan media
sosial memungkinkan seseorang memposting apapun sesukanya. Salah satu penyakit
penggunaan media sosial adalah sifat pamer. Pamernya manusia melalui akun media
sosial bisa berupa tempat yang dikunjungi, barang yang dimiliki, hingga
kehidupan sosialnya. Setiap akun memiliki intensitas sifat pamer tersendiri.
Sifat pamer ini akan menjengkelkan jika terlalu berlebihan. Apalagi jika
pamernya seseorang di media sosial, tidak sesuai dengan kenyataan di
kehidupannya.
10.
Kebebasan menulis ujaran yang tidak pantas
Nama lain dari dampak
negatif ini adalah nyinyir. Kebebasan memposting apapun melalui media sosial,
blog, youtube, tidak serta merta membuat orang terus memposting sesuatu yang
bermanfaat. Banyak kolom komentar dalam postingan justru berisi ujaran
kebencian dengan kalimat yang tidak terkontrol. Hal ini bisa dilihat dari
postingan artis. Dalam semua komentar, pasti ada pengguna media sosial yang
berkomentar pedas. Komentar pedas ini berefek yang pasti buruk bagi orang yang
dikomentari. Bisa jadi mental orang tersebut rusak karena tulisan seseorang
lain yang tidak terkontrol dan tidak pantas.
Itulah beberapa
Dampak Negatif Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Penggunaan media sosial yang merupakan bagian dari perkembangan teknologi
mengakibatkan banyak dampak. Adanya dampat negatif dalam teknologi bukan
berarti teknologi tidak boleh berkembang terus. Penggunaan media sosial akan
menjadi bermanfaat jika manusia memperlakukan dunia maya sama dengan dunia
nyata baginya. Selain dampak negatif, dampak positif perkembangan teknologi
lebih dirasakan manusia.[2]
[1] A’isy Hanif Firdaus | Positif Dan
Negatif Kemajuan Teknologi Di Era Modernisasi | Diakses dari https://jateng.nu.or.id/
| Pada tanggal 11 juni 2022 pukul 22.12 WIB
[2] Sutiono, S.Kom., M.kom., M.T.I. | 10
Dampak Negatif Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Kehidupan Sosial | Diakses
dari https://dosenit.com/ | Pada tanggal 11 juni 2022 pukul 22.19
WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar